LAPMIMetro, Metro — Gabungan lima Komisariat serta dua lembaga HMI Cabang Metro menuntut agar konflik internal pasca Konfercab segera menemui titik terang.
Penuntutan tersebut tertuang dalam pernyataan sikap. Itu merupakan hasil rapat para kader HMI Cabang Metro di pelataran gedung DPD KNPI pada Selasa (12/4/2022) malam.
Dalam keterangan tertulisnya, para kader HMI Cabang Metro pernyataan sikap dan bentuk tanggung jawab dari Tim Karateker PB HMI.
“Karena hampir satu tahun PB HMI mengkarateker, namun HMI Cabang Metro masih belum menemukan kejalasan,” kata Sekretaris Komisariat UMM, M Farid Algifari.
Menurutnya, jika PB HMI serta Tim Karateker yang di ketua oleh Ade tidak dapat menerima dan menjalankan tuntuntan, maka lebih baik mundur saja dari jabatannya.
Sebab, PB HMI dianggap tidak kompeten dalam menyelesaikan persoalan tersebut.
"Semisalnya apabila Raihan Aryatama selaku ketua Umum PB HMI dan Ade selaku ketua tim karateker tidak mampu menyelesaikan problematika HMI Cabang Metro dan menjalankan tanggungjawab sebagaimana mestinya lebih baik mundur saja dari jabatannya," sambung peserta diskusi tersebut.
Adapun tiga poin yang menjadi tuntutan ialah sebagai berikut:
1. Kepada calon ketua Umum HMI Cabang Metro atas nama Kanda Syarif Hidayatullah dan Kanda Yuki Akbar agar segera islah dan memperbaiki problematika di tubuh HMI Cabang Metro.
2. Mendesak PB HMI serta Tim Karakter agar cepet mengambil langkah tegas terhadap problematika di tubuh HMI Cabang Metro
3. Meminta senior dan Alumni HMI agar mendukung gerakan kami serta tidak mengintervensi terhadap keputusan ini.
Seluruh kader HMI Cabang Metro berahap apa yang menjadi Keputusan dari tuntutan Komisariat-Komisariat, Lembaga, dan Badan serta seluruh kader HMI Cabang Metro bisa cepat ditanggapi dengan sebaik-baiknya
"Semoga PB HMI serta tim Karateker cepat dapat menyelesaikan Problemmatika di tubuh HMI Cabang Metro, bila mereka tidak dapat menyelesaikan promatika internal HMI ini bagaimana mereka mampu menyelesaikan problem yang sifatnya eksternal HMI,” pungkasnya.
Pewarta : Heri Setiawan