Masa Depan

 

Himpunan mahasiswa islam (HMI) yang didirikan oleh seorang tokoh revolusioner pada  12 rabiul awwal 1336. bertepatan pada tangal 5 februari 1947 yang didrikan oleh Lafran Fane. Yang di lakukan beliau saya akui hebat.dia menyiapkan masa depan yg cerah untuk mahasiswa mahasiswa yang berhimpun di HMI se indonesia.

Sekilas kita lihat perjuangan beliau yg revolusioner dan mempersiapkan masa depan untuk kader kader yang memilih untuk berhimpun dan berproses di HMI. Bukan hal yang mudah berproses dan mencari pengalaman di HMI,karena HMI terkenal dengan dinamika dinamika yg keras.contoh dinamika di hmi terpecah nya HMI Dipo dengan MPO(majelis penyelamat organisasi)melihat sejarah terpecah nya 2 kubu di hmi,membuat saya sadar dinamika di HMI Cukup keras (seram)banyak sekali dinamika dinamika yang ada di HMI.

Dinamika tersebut menurut saya sudah mendarah daging di HMI.banyak sekali politik yang di selimuti kepentingan pribadi ,dinamika dinamika senior, "sangking banyak nya sampe bingung saya mo ngomong apa lagi ".dan melibatkan sejarah pendiri yang revolusioner. Dengan iming-iming ingin merubah hmi menjadi hmi yang revolusioner dan merubah hmi yang energik,dan banyak lagi. Dinamika itu terus berlanjut sampai sekarang. terkhusus HMI Cabang metro. Tak telepas dinamika tersebut di HMI cabang metro di konfercab HMI cabang  metro. 

Dari penilaian saya dan kawan kawan anggota komisariat yang sedang berproses di HMI Cabang metro ini, menurut kami mereka tidak memikirkan masa depan kami yang sedang berproses di komisariat. Apa yang mereka cari untuk menduduki kursi sebagai ketua? eksistensi?, ”kita kan tidak digaji si”HMI kan tempat untuk menempa ilmu bukan mencari uang”.ujar kader yang idealis pada saat genting genting nya. seolah mazhab perjuangan yang ada di HMI di hilangkan karna mereka bebondong bondong untuk mencalonkan diri untuk menjadi ketua, HMI organisasi aktivis bukan parpol. Sudah tak asing lagi di telinga  kita  sosok pejuang aktivis dan juga merupakan bagian dari kita yang yang rela mengorbankan nyawa demi memperjuangkan keadilan sosok beliau bernama Munir.

Seharusnya kita diberikan contoh yang baik dalam memperjuang kan hal baik,tapi malah sebaliknya mencontohkan cara bagaimana kader kader yang sedang berproses menjadi batu loncatan.wkkw sangat lucu.seseorang yang berkualitas dan baik dalam hal memimpin dan konsisten dengan proses nya,tidak perlu susah payah mengorbankan orang untuk kepentingan nya,bila hal dia berkualitas dia tidak akan berjalan,tapi dia di gotong untuk menduduki kursi yang pantas buat dirinya.realita yang ada sebaliknya, bak pencalonan persiden dinamika nya sangat mengerikan.karna di balut dengan kepentingan egois masing masing ,dan pada akhir kami yang di komisariat terjebak  oleh dinamika dinamika senior.

Namun itu tidak menjadi kan kami berhenti  begitu saja. kami terus membuat gerakan gerakan yang kami selimuti dengan kepentingan bersama untuk menunjang Masa depan yang baik untuk HMI cabang metro.sudah berbulan bulan lamanya hasil dari konfercab tak kunjung selesai juga.akhirnya permasalahan tersebut naik ke PB(pengurus besar) HMI .PB HMI mengambil tindakan dengan membentuk tim caratecer.saya kira adanya tim carataccer tersebut mampu memecahkan masalah secepat cepat nya.apa sih tujuan tim carratecer ? Apa kabar tim carateccer? Tujuan tim caratteccer seharus nya meyelesaikan masalah yg ada di HMI Cabang metro sekarang, tapi sampai detik ini tak ada angin baik, tak tentu arah. Seolah PB HMI tidak memikirkan masa depan HMI Cabang Metro.

Apa perlu kami mengumpal mosi ke PB untuk mempertimbangkan masa depan HMI cabang metro? Siapa yang mau bertamggung jawab untuk masa depan HMI Cabang Metro? Lempar batu sembunyi tangan?,atau cari aman?.kami sebagai anggota ujung tombak perkaderan di HMI merasa binggung dan tak tentu arah. Seperti anak yg terlantar tidak memiliki orang tua .tak luput memang dinamika dinamika senior menyeret kami terjebak di dalam nya.apa yang  harus kami lakukan ? Apakah menganti tim caratecer atau bubarkan saja HMI cabang metro?.

Kami sebagai kader yg masih berhimpun di komisariat bingung.yang  seharus nya komisariat menjadi tempat untuk berproses untuk menunjang masadepan kami semua tapi digunakan untuk Tim kemenangan kwwk,canda kemenangan

 

Tapi satu yang di pertanyakan? 

Kami semua berharap memiliki masadepan tapi,

Apakah HMI cabang metro memiliki masa depan?

 

Selamat dies natalis 75 tahun HMI semoga HMI Cabang metro memiliki masa depan yang cerah.

Panjang umur senior “ehh” perjuagan maksudnya hehe.

 

Sekian dari saya yang menuntut masa depan HMI cabang metro

 

Bilahhitaufik wal hidayah 

Yakin usaha sampai

Wassallam walaikum wr wb.

 


Biodata Penulis:

Fakhri Najimuddin Marga , kuliah di Universitas Muhammadiyah Metro, Fakultas Hukum. Jenjang traning di HMI LK 1 HMI Cabang Metro, Komisariat Hukum.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama