Ist. |
BOGOR, Lapmimetro -Badan Koordinasi Nasional (Bakornas) Lembaga Pers Mahasiswa Islam (LAPMI) gelar Muyawarah Nasional (MUNAS) ke IX di Kota Bogor, kegiatan tersebut dinilai tidak serius dan tidak jelas hal ini disampaikan oleh peserta di Group WhatsApp.
Sehingga muncul ‘Mosi Tidak Percaya’ dari berbagai cabang di Indonesia, bahkan seruan tersebut sampai mengirimkan surat Somasi.
“Sc yang tidak komplit sangat memaksakan ajang main-main saja ini munas, sudah tidak pantas dan tidak layak di sebut munas” ujarnya peserta Cabang Kabupaten Bandung. Senin, (04/10/2021).
Sebelumnya Lapmi berbagai cabang di Indonesia layangkan Surat Terbuka Buat Bakornas LAPMI begini suratnya:
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu.
Dengan Ucapan Bismillahi Rahmanirahim, kami Lembaga Pers Mahasiswa Islam (LAPMI) Cabang Makassar, setelah memperhatikan dan menimbang terkait pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Badan Kordinasi Nasional (Bakornas) Lapmi, yang belum ada kejelasan dan kepastian dari berbagai hal, setelah kami mempertanyakan kinerja Steering Comitte berserta Organizing Comittee.
Pertama: terkait pelaksanaan Munas yang tidak pernah di Sosialisasi, sehingga kejelasan Lapmi cabang yang tidak diakomodir sebagai peserta, hingga indikator pembekuan Lapmi Cabang yang tidak sesuai aturan organisasi.
Kedua: terkait ketegasan Lapmi Cabang Makassar yang menolak Munas Online.
Ketiga : terkait transparansi validasi kandidat.
Keempat: terkait model publikasi Munas yang dilaksanakan Bakornas terhadap Cabang-cabang tidak secara masif.
Hingga saat ini, Bakornas, SC, maupun OC belum mengumumkan kepastian pelaksanaan Munas Lapmi yang jujur dan transparan.
Bahkan, hanya memunculkan "kabar burung" ke group kepesertaan dan tanpa informasi lebih lanjut. Ini membuktikan ada indikasi kuat, ketidak mampuan Bakornas mengawal Munas Lapmi.
Kami Lapmi Cabang Makassar melayangkan ‘Mosi Tidak Percaya’ kepada Bakornas Lapmi dibawah Kendali Bergas Cahyono beserta jajarannya.
Selanjutnya, kami meminta dukungan seluruh Cabang LAPMI se-Indonesia yang sependapat untuk mengutarakan *Mosi Tidak Percaya* terhadap hal tersebut di atas.
1. Kami menganggap Bakornas Lapmi telah gagal dan tidak mampu melaksanakan Munas sesuai aturan main organisasi.
2. nama nama yang tertera di bawah ini siap melakukan Somasi, yang akan dilayangkan secara langsung:
1. Cabang Makassar
2. Cabang Jeneponto
3. Cabang Sidrap
4. Cabang Polman
5. Cabang Barru
6. Cabang Gowa Raya
7. Cabang Mataram
8. Cabang Majene
9. Cabang Jakpustara
10. Cabang Sorong
11. Cabang Kandari
12. Cabang Batusangkar
13. Cabang Bulukumba
14. Cabang Cakaba
15. Cabang Merauke
16. Cabang Cianjur
17. Cabang Kolaka Utara
18. Cabang Bekasi
19. Cabang Metro
Demikian surat terbuka ‘Mosi Tidak Percaya’ yang kami layangkan dan akan diteruskan ke Pengurus KPP hingga ke Ketua Umum PB HMI.
Adapun komentar didalam group peserta Lapmi mengatakan.”Forum tidak quorum masih saja bisa lanjut forum macam apa ini”kesalnya atas nama Evi Yulianti.
Lanjutan komentar, “Dir Lapmi harus ambil sikap tegas terkait persoalan ini. Bahaya kalau diam-diam terus dan mengkambing hitamkan cabang. Kasian adek-adek kita ini”tuturnya wiji yang juga peserta.
Hingga berita ini di unggah pihak pantia SC maupun Bakornas Lapmi belum memberikan keterangan. (Ardy)