LAPMINews, Metro - Pemuda Tak Sabar yang terdiri dari beberapa pemuda bagikan nasi bungkus, beberapa pakaian (jaket, kemeja, celana dan sepatu), dan beberapa buku secara gratis pada gelaran 'Gerakan Jum'at Berkah' di Jl. Ahmad Yani, Iringmulyo, Kec. Metro Timur, Kota Metro, Lampung, Jum’at (04/12/2020).
Milki Yulian (24) salah satu penggerak mengatakan, gerakan ini hadir karena ketidaksabaran terhadap pemerintah setempat yang jarang melakukan kegiatan sosial.
“Gerakan ini dinamai ‘Pemuda Tak Sabar’ karena kami tak sabar menunggu bantuan dari pemerintah setempat yang jarang melakukan gerakan sosial dan maksud kami adalah menegur secara halus,” katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa gerakan ini fokus terhadap literasi, mengingat Kota Metro menyandang Kota Pendidikan.
“Kami sebenernya fokus pada buku-buku, karena Metro kan Kota Pendidikan. Tapi kami juga turut mebagikan pakaian berupa; jaket, celana dan sepatu serta nasi bungkus untuk gelaran pertama ini, karena kami merasa bahwa ini akan bermanfaat bagi yang membutuhkan,” tutur Melki.
Anggi Prayuda (29) salah satu pengunjung mengatakan, bahwa dia sangat mendukung gerakan postif seperti ini dan berharap masyarakat dan pemerintah mendukung penuh gerakan ini.
“Saya di sini mencari buku yang menarik. Harusnya gerakan seperti ini mendapat support dari pemerintah dan masyarakat, apalagi jika kita melihat bahwa buku yang masih tersedia juga masih sangat terbatas. Dan yang paling menarik menurut saya adalah ini semua bisa diambil secara gratis bagi yang membutuhkan,” ujar Anggi.
Sementara, Akmal Gufron Lubis (24) salah satu penggerak juga menceritakan, bahwa awal munculnya ide gerakan ini terinspirasi dari Pasar Gratis Yogyakarta.
“Saya lihat di salah satu akun twitter ada namanya Pasar Gratis Jogja. Mereka sangat update tentang segala kegiatannya, di sana turut membagikan apa pun secara gratis. Hanya saja rata-rata di Jogja banyak anak seninya, mangkanya di sana lebih kreatif gelarannya,” ulasnya.
Ke depannya, tambah Akmal, ia akan mengajak beberapa pemuda memiliki keahlian khusus untuk bergabung dalam gerakan ini.
“Kami melakukan ini dengan kontinyu. Untuk selanjutnya, kami akan mengajak kolaborasi yang lain seperti pangkas rambut gratis dan live akustik agar masyarakat juga lebih minat untuk mengunjunginya,” tambah Akmal.
Akmal juga mengajak seluruh pemuda yang ingin bergabung dalam gelaran ini, karena ini akan bermanfaat untuk orang bai banyak.
“Untuk siapapun yang ingin bergabung, khususnya pemuda, kami membuka pintu lebar-lebar. Dan untuk Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kota Metro, kami berharap agar mensuport dan memberi buku pada kami, karena kami akan menyalurkannya secara gratis untuk masyarakat Kota Metro. (Red)