Sebelah Kiri Yogi Wahyudi selaku penulis buku Bastra dan sebelah Kanan Zubir Idham selaku Ketua Umum HMI Cabang Metro, (04/11/2020). |
Metro, LAPMInews – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Metro luncurkan karya perdana Buku Basic Training (BASTRA) di Gedung KNPI pada Rabu, 04 November 2020 lalu.
Buku Bastra ini launching bertepatan dengan pembukaan Basic Training HMI Komisariat Tarbiyah.
Yogi Wahyudi selaku Ketua Bidang PA HMI Cabang Metro dan pemilik Program Kerja, sekaligus penulis Buku Bastra mengatakan, proses pembuatan buku ini membutuhkan kurang lebih 2 tahun—waktu efisien untuk menyusun naskah dan materi yang dibantu oleh Agung Herlangga.
“Kalau mau mengikuti kurun waktu itu 3 tahun. Jadi 3 tahun itu 1 tahun awal mulai ngumpulin referensi, nyusun naskah dan materi. Setahun sempat terhenti, jadi waktu efisien untuk nyusun buku itu 2 tahun. Saya dibantu sama Wakil Sekretaris Saya Wakil Sekretaris Umum Bidang PA Agung Herlangga,” katanya saat diwawancarai langsung oleh pewarta Lapmi Metro, Senin (30/11/2020) di Sekretariat KAHMI Metro.
Yogi melanjutkan, bahwa maksud dibuatnya buku ini agar mampu memperbaiki perkaderan yang mungkin selama ini keliru.
“Sistem perkaderan kita dulu jauh dari kata baik, karna dari runtutan materi dulu itu Sejarah, Konstitusi, Mission HMI, KMO , NDP. Tapi hari ini nggak, kita pake pedoman perkaderan. Dulu itu di luar pedoman perkaderan karna dulu itu belum punya Badan Pengelola Latihan (BPL),” tambah Yogi.
Mantan Sekretaris Umum Lembaga Pers Mahasiswa Islam (LAPMI) Cabang Metro ini juga berharap, agar regenerasi HMI Metro dapat merevisi buku ini menjadi lebih baik lagi.
"Harapannya perkaderan semakin bagus. Paling tidak, sesuai dengan standar pedoman perkaderan. Untuk pengurusan selanjutnya, saya harap bisa merevisi buku ini. karena buku itu jauh dari kata sempurna," sambungnya.
Adapun kelebihan buku Bastra Cabang Metro ini memiliki kelebihan di materi 'sejarah' yang lebih spesifik.
"Keunggulan dari buku Bastra ini dibandingkan dengan buku Bastra lainnya ya ini penjabarannya lebih detail di materi Sejarah," tutup Yogi.
Zubir Idham selaku Ketua Umum HMI Cabang Metro juga memberikan tanggapan perihal Buku Bastra yang baru diluncurkan ini.
“Latihan Kader pada hakekatnya merupakan bentuk perkaderan HMI yang berorientasi pada pembentukan watak, pola pikir dan visi, setiap kader HMI. Maka dengan itu, harapan diterbitkannya buku panduan perkaderan oleh HMI Cabang Metro bisa dan mampu untuk berada dalam koridor perkaderan yang sesungguhnya,” ujar Zubir melalui pesan WhatsApp, pada (30/11/2020).
Dia juga berpesan, agar Badan Pengelola Latihan (BPL) Cabang Metro dapat menyinergikan antara kultur cabang dan pedoman perkaderan yang ada.
“Pesan kepada kawan-kawan selaku pengelola latihan, untuk bisa menyesuaikan ketetapan dan kultur yang berkembang,” tambahnya.
Abyt Agung Anggara selaku kader HMI Cabang Metro juga memberikan tanggapan positif atas peluncuran karya perdana buku Bastra ini. Abyt mengatakan dengan munculnya buku Bastra ini bagus dan sangat bermanfaat untuk kami sebagai kader.
“Buku ini bagus dan sangat bermanfaat untuk kami. Sebagai kader yang mungkin masih banyak kekeliruan untuk menjalankan pola perkaderan Basic Training , saya berharap besar dengan munculnya buku tersebut kita jadikan sebagai acuan untuk kita merubah pola pengkaderan yang masih keliru tentunya. Pesan saya untuk BPL HMI Cabang Metro terus berkomitmen menjalankan tugas pokok dan fungsinya mengelola _Basic Training_ dengan sebaik baiknya, sebab jantung dari sebuah organisasi adalah perkaderan. Jika matinya sebuah perkaderan, maka matilah organisasi itu,” pungkasnya.
Sementara, untuk pada kader HMI seindonesia, jika ingin membeli buku ini, bisa pesan melalui nomer WhatsApp; 0895-3230-78632 tersebut.
Pewarta: Ferdi Rian