Assalammualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Sebelumnya saya izin memperkenalkan diri kepada teman-teman semua. Saya Agung Wahyu Satria, Mahasiswa Semester akhir Jurusan Teknik Informatika dari salah satu Perguruan Tinggi di Kotabumi, Lampung Utara.
Saya juga anggota aktif Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kotabumi yang lahir dari rahim HMI pada tahun 2018.
Saya mengikuti training di HMI ketika memasuki semester 3 bangku perkuliahan. Kenapa saya menetapkan diri untuk bergabung di HMI adalah karena sayameyakini bahwa saya mampu berkembang di wadah ini serta didasari oleh niat tulus ingin benar-benar belajar. Selain itu, saya merasa pembelajaran di kampus murni hanya perihal materi mata kuliah program studi yang saya ambil. Itulah alasan lain yang melandasi saya berkecimpung di salah satu organisasi islam tertua di indonesia ini.
Seiring proses-proses pembelajaran di HMI sampai tahun 2019, saya memutuskan untuk melanjutkan jenjang training ke intermediate training (LK2) yang kebetulan diadakan di HMI Cabang Bandarlampung. Selama kurang lebih 1 bulan, saya mempersiapkan diri untuk mengikuti pentreningan tersebut. Mulai dari pembekalan di komisariat, sampai dengan proses screening yang di berikan kakak-kakak cabang untuk menghadapi pentreningan mendatang.
Selanjutnya setelah saya melaksanakan mekanisme yang diberikan dari tataran komisariat sampai cabang, akhirnya saya di restui untuk berangkat melanjutkan pentreningan tersebut. Sesampainya di HMI Cabang Bandarlampung, saya pun di tempa kembali untuk melakukan screening sebagai syarat mekanisme agar bisa mengikuti forum. Forum yang menurut saya sakral dan penuh pembelajaran.
Baiklah, setelah kurang lebih 15 hari mengikuti pentreningan, akhirnya saya dan teman-teman lainnya dinyatakan lulus mengikuti proses-proses pentrainingan di HMI Cabang Bandarlampung.
Tak lama kepulangan dari melaksanakan kewajiban sebagai kader HMI, saya dan anggota HMI Cabang Kotabumi dihadapkan dengan momentum regenerasi di komisariat (RAK).
Pada saat itu, Kakanda Yolando terpilih menjadi Ketua Umum secara aklamasi, dan Mandala Putra bersama saya diamanahkan untuk membantu menjalani kepengurusannya.
Setelah dilantik, lagi-lagi kami dihantam dengan permasalahan internal komisariat yang membuat semangat teman-teman lain hampir pudar. Saya pribadi hanya berusaha konsisten dengan amanah yang telah diberikan walau pun tanggung jawab saya sebagai pengurus sedikit terlalaikan.
Kepengurusan kami hampir berlangsung selama satu tahun. Dan lagi-lagi kami semua dibenturkan dengan agenda HMI yang luar biasa; regenerasi Ketua Umum Cabang yang baru. Hal inilah yang ditunggu-tunggu oleh setiap kader aktif. Karena menurut saya, di sini lah proses pembelajaran akan saya dapat seperti perbedaan pendapat, perbedaan pandangan, dll.
Akhrinya hari pemilihan pun diselenggarakan. Pembukaan dimulai. Tapi lagi-lagi, pimpinan sidang sementara yang dipilih dari Sc, Kepala Bidang Pembinaan Anggota, Kanda Muhammad Rila Akbar mempending acara yang sakral tersebut tanpa alasan yang jelas, juga tanpa argumen-argumen yang rasional, yang tidak bisa kita terima. Sehingga terjadi lah kekecewaan dari seluruh kader yang ada di forum tersebut, termasuk saya.
Saya amat menyesali perlakuan pimpinan sidang tersebut, ditambah lagi Seketaris Umum HMI Cabang Kotabumi tidak mampu menjadi penengah dari konflik tersebut.
Di sini, saya pribadi merasa kecewa pada seluruh pengurus HMI Cabang Kotabumi yang tak mampu mengikuti mekanisme-mekanisme oragnisasi yang baik sesuai konstitusi. Sebab kepentingan pribadi, orang banyak dikorbankan.
Harapan saya kepada semua pengurus HMI cabang Kotabumi yang mempunyai kepentingan, tolong ikuti mekanisme yang baik dan jangan jadikan diri kalian contoh yang tidak baik untuk kami semua.
Itu saja. Ini adalah sebentuk tulisan-tulisan kekecewaan.
Saya akhiri, Billahitaufik wal hidayah
Wassalammualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Salam Hormat Saya
Agung Wahyu Satria
Anggota HMI Cabang Kotabumi.