LAPMINews, Metro - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Metro bersama dengan KOHATI HMI Cabang Metro gelar agenda sosialisasi pendidikan pemilih dengan bincang demokrasi bertema 'Perempuan dan Politik', di WarKop Nangroe Mulyojati 16c, Senin(30/11/2020).
Agenda itu dihadiri oleh Komisioner KPU Kota Metro, Nova Hadiyanto dan Yunita Dewi Nurbaya, juga kader KOHATI HMI Cabang Metro.
Dalam agenda tersebut Yunita mengatakan bahwa jumlah perempuan merupakan segmen strategis dalam kehidupan demokrasi dan karenanya perempuan berperan dalam mewujudkan pemilihan yang berkualitas.
"Jumlah perempuan merupakan segmen strategis dalam kehidupan demokrasi, karenanya perempuan berperan dalam mewujudkan pemilihan yang berkualitas," ucap Yunita.
Yunita menambahkan 15 hal baru yang dilakukan dalam pemilihan tahun ini di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yaitu; hanya 500 pemilih, masker, pengaturan kedatangan, dilarang berdekatan, tidak bersalaman, mencuci tangan, sarung tangan, pelindung wajah, alat tulis, tissue kering, kpps sehat, cek suhu tubuh, disinfektan TPS, tinta tetes, serta bilik khusus.
Nova menjelesakan, sebelum bicara tentang perempuan harus ke belakang melihat esensi dari demokrasi.
"Sebelum bicara tentang perempuan, kita tarik ke belakang dulu tentang demokrasi. Esensi dari demokrasi itu di tangan rakyat dengan kata lain, rakyat berperan penting dalam mengambil keputusan untuk kesejahteraan rakyat," ujar Nova.
Nova berharap perempuan dapat menjadi subjek bukan objek. Partisipasi perempuan dalam pemilihan bisa dilakukan dengan memantau pemilihan sehat, anti money politic.
(Pewarta: Febi)