Bandar Lampung, LAPMINews - Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI), Ajib Hamdani, sepakat dengan pelaksanaan Pilkada serentak yang akan dilangsungkan pada 9 Desember 2020 mendatang.
Menurut Ajib, dari segi usaha, Pilkada serentak harus tetap dijalankan. Ajib menambahkan bahwa perekonomian masyarakat harus terus berputar sekalipun dalam keadaan pandemi.
“Covid-19 bisa menghilangkan nyawa tetapi jika perekonomian mati maka akan menghilangkan kehidupan,” ujar Ajib.
Lebih lanjut, Ajib mempertanyakan jika Pilkada serentak diundur, siapa yang bisa memastikan bahwa Covid-19 akan selesai tahun depan. Kita, masih kata Ajib, tidak bisa menggunakan asumsi untuk menerka-nerka persoalan bersama.
“Tidak ada juga, kayaknya kalau diundur tahun depan tenang, deh. Kita tidak bisa pakai asumsi. Kalau ada calon yang sudah cetak banner dan masker dengan gambar calon, kemudian Pilkada ditunda mereka belum tentu mau bayar loh, ini realitas yang ada di lapangan,” tuturnya.
Selain itu, Ajib beralasan adanya sirkulasi kepemimpinan. Dengan adanya calon pemimpin baru kita memiliki kesempatan bagus untuk membuat komitmen baru dengan calon pemimpin baru nantinya.
“Sekarang calon-calon punya gagasan apa untuk menyelesaikan persoalan kesehatan, ekonomi. Jadi kita mempunyai harapan baru, ketika ada kepemimpinan dia harus membuat komitmen dengan masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ajib menilai tidak ada yang tahu kapan Covid-19 akan selesai jika melihat dan mengacu kepada salah satu alat ukur kebijakan Perpu nomor 1 tahun 2020.
“Tidak ada kepastian dan jaminan bahwa Covid akan selesai tahun depan,” pungkasnya.Wildan.