HMI Cabang Metro Lanjutkan Diskusi Mingguan (KAMI SAMA) Ke - 3




Metro, LAPMINews - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Metro lanjutkan Kajian Mingguan Bersama (KAMI SAMA) di sekretariat HMI Cabang Metro, 6/9/2020, Minggu.


Diskusi mingguan yang berjalan dengan lancar ini dihadiri kader HMI Cabang Metro, baik Komisariat mau pun Lembaga Pengembangan Profesi (LPP), juga perwakilan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI).


Diskusi pada pertemuan ke-3 dengan tema "Peran HMI dalam Revitalisasi Perekonomian Nasional" yang disampaikan oleh Dr. Bambang Suhada S.E, M.M, berjalan lancar.


"Indonesia sedang berada di fase resesi, tetapi pemerintah saat ini belum mengakui bahwa Indonesia mengalami resesi. Penurunan ekonomi sangat-sangat dirasakan oleh masyarakat Indonesia sendiri, salah satunya adalah anjloknya harga-harga di sektor pertanian" ujar Bambang Suhada.


Beliau juga menambahkan bahwa HMI harus membaca tanda-tanda zaman (signal pasar) secara cermat dengan basis data yang kuat dan merumuskan konsep-konsep strategis sebagai second opinion kepada para pemangku kepentingan serta melakukan advokasi dan jihad ekonomi melalui kajian-kajian Perundang-undangan yang menghambat akselerasi ekonomi lokal.


Ketua Umum HMI Cabang Metro, Zubir Idham juga meyampaikan semoga kajian mengenai perekonomian ini dapat membuka pemikiran para kader HMI Cabang Metro mengenai perekonomian baik dari desa, kota, bahkan ditingkat yang lebih besar lagi. 


"Saya berharap semoga kajian mengenai perekonomian ini dapat membuka pemikiran para kader HMI Cabang Metro mengenai perekonomian baik dari desa, kota, bahkan ditingkat yang lebih besar lagi.  Membaca keadaan ekonomi sekitar dan ikut berperan aktif dalam mengawal kemajuan ekonomi," ucap Zubir.


Pihak dari Badan Pengelola Latihan (BPL) juga berharap agar KAMI SAMA ini tetap dapat menjadi salah satu ruang untuk saling bertukar pikiran dan bisa melahirkan kader yang mampu mengaktualisasikan dari hasil diskusi pada tiap materi.


Pewarta : Farid

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama