Nahkoda Baru Komisariat Syariah : Kita Perbaiki Dekadensi Moral!


Metro, LAPMInews - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Metro resmi lantik pengurus Komisariat dan KOHATI Komisariat Syariah IAIN Metro dengan tema "Rekonstruksi Semangat Juang Kader Demi Terbinanya Kader HMI Berakhlakul Kharimah" di Sekertariat HMI Cabang Metro, (21/3/20) sabtu.

Agenda ini dihadiri Ketua Umum Cabang Metro beserta jajarannya, Ketua Umum KOHATI beserta jajarannya, Ketua Umum Badan Pengelola Latihan (BPL), Direktur Lembaga Pers Mahasiswa Islam (LAPMI) HMI Cabang Metro, dan Ketua Umum Komisariat dibawah naungan HMI Cabang Metro.

Milky Yulian selaku Demisioner Komisariat Syariah IAIN Metro menyampaikan selamat kepada kepengurusan baru sekaligus berpesan tentang tantangan kepemimpinan serta ucapan terimakasih kepada kepengurusan sebelumnya.

"Tantangan kepemimpinan yang pertama menjadi kuat atau tidak kasar, menjadi baik tapi tidak lemah, menjadi berani tapi bukan pengganggu, bijaksana tapi tidak malas, bangga tapi tidak sombong, memiliki humor tapi tanpa kebodohan. Dan tantangan kepemimpinan yang kedua yaitu rencana. Ini penting, tapi eksekusi lebih penting. Percuma saja berencana tanpa mengeksekusi, karena sebaik baiknya rencana adalah yang dieksekusi," ujarnya Milky.

Riky arya putra selaku ketua umum komisariat syariah menggucapkan banyak trimakasih kepada seluruh kader kader HMI cabang metro yang berkenan hadir dalam pelantikan komisariat syariah.

"Satu tahun ke depan keberhasilan itu bergantung pada apa yang sudah diberikan oleh abang demisioner. Satu hal yang urgent yang perlu kita perbaiki yaitu dekadensi moral dalam komisariat syariah. Jika hal itu dihilangkan maka semua kegiatan akan terealisasi dengan baik.
Kegagalan satu tahun kedepan adalah kegagalan saya dan keberhasilan  satu tahun kedepan adalah keberhasipan kita semua" ujar Riky.

Ketua Umum HMI Cabang Metro mengakatakan pelantikan ini bukan hanya sebagai ajang pergantian kepengurusan melainkan melanjutkan program kerja yang sudah terealisasi maupun belum terealisasi.

"di sini sudah pasti 99% adalah mahasiswa jadi setiap kader pasti sudah harus memiliki arah tujuan yang tertanam dalam diri dan kita harus saling bahu membahu untuk mencapai tujuan bersama. HMI ini hanya sebagai wadah untuk menghantarkan kawan kawan semua untuk mencapai tujuan kita masing masing," ujarnya.

Zubir juga menambahkan kepengurusan harus memberikan manfaat kepada komisariat.

"Berikanlah manfaat untuk kawan kawan komisariat sehingga semua kader komisariat merasakan manfaat dalam kepengurusan ini. Kemunduran suatu komisariat adalah ketika adik-adik kader tidak merasakan manfaat untuk berkontribusi di dalamnya," pungkasnya.

Pewarta: Febi

Lebih baru Lebih lama