Oleh: Bangun Amanda Putra
Himpun Mahasiswa Islam atau yang disingkat HMI merupakan organisasi kemahasiswaan yang berdiri pada tanggal 5 Februari 1947, berdirinya organisasi HMI ini diprakarsai oleh seorang mahasiswa Sekolah Tinggi Islam (SekarangUII) bernama Lafran Pane beserta 14 orang rekannya. Himpunan Mahasiswa Islam atau HMI ini merupakan suatu organisasi yang bernafaskan Islam dan bersifat independen.
Organisasi ini sangatlah luas seiring dengan banyaknya Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta yang ada diIndonesia. Sebagai organiasi yang berbasis kader, HMI lebih mengedepankan kualitas ketimbang kuantitas. HMI memiliki dua pandangan dalam menetapkan gerak langkahnya, yaitu visi keindonesiaan dan keislaman .Dua tujuan awal saat HMI berdiri adalah:
1. Mempertahankan negara Republik Indonesia dan mempertinggi derajat rakyat Indonesia.
2. Menegakkan dan mengembangkan ajaran Islam.
Dua ruang ini menjadi garapan yang sampai kini dipertahankan, sekalipun dengan bentuk dan warna yang mungkin berbeda. Seiring dengan godaan dan dinamika mahasiswa yang kian kompleks, HMI memiliki tantangan untuk mengikuti student interest dan memenuhi student need sekaligus. Di satu sisi, HMI harus dapat menarik minat mahasiswa zaman now dengan menyesuaikan keinginan mereka, tetapi juga dalam waktu yang bersamaan juga harus menjaga agar kualitas kader HMI tidak menurun, dan bahkan harapannya bisa lebih baik.
Dunia saat ini telah menujukkan perubahannya. Wajah zaman yang kini sangat jauh berbeda dengan jaman saat HMI awal berdiri. Bersamaan dengan itu, tantangan mahasiswa dan kader HMI kini dan dulu juga sudah jauh berbeda. Istilah generasi millennial memang sedang akrab terdengar. Istilah tersebut berasal dari millennials yang diciptakan oleh dua pakar sejarah dan penulis Amerika, William Strauss dan Neil Howe dalam beberapa bukunya. Secara harfiah memang tidak ada demografi khusus dalam menentukan kelompok generasi yang satu ini, namun pada awalnya penggolongan pada generasi ini terbentuk bagi mereka yang lahir pada tahun 1990 dan juga pada awal 2000,dan seterusnya.
Pada saat ini generasi millenial lebih memilih ponsel dibanding TV, sebab generasi ini lahir di era kecanggihan teknologi, dan internet berperan besar dalam keberlangsungan hidup mereka, Generasi millenial lebih suka mendapatkan informasi dari ponselnya, dengan mencarinya ke Google atau perbincangan pada forum-forum, yang diikuti generasi ini untuk selalu up-to-date dengan keadaan sekitar.
Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat memunculkan generasi milenial dengan tuntutan kreatifitas, inovasi, dan daya kritis yang tinggi. Momen ini diharapkan mampu menjadi refleksi diri pada proses pengkaderan oleh segenap kader Himpunan Mahasiswa Islam sebagai insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam.
Ditengah perkembangan zaman yang semakin modern, kader HMI dituntut untuk bisa menyesuaikan zamannya. Semakin kedepan, para kader tidak lagi bisa bertumpu pada kemampuan organisasi semata, tetapi juga dituntut memiliki keterampilan (softskill). Misalkan saja, kader HMI harus memiliki skill menulis, riset, mengelola sosial media, kemampuan public speaking, penguasaan IT, cinema tografi, fotografi, dan masih banyak yang lainnya. Kader HMI juga harus lebih kritis membaca perubahan jaman. Pasalnya, tantangan kedepan bukan hanya kemampuan hard skill yang penting, tetapi soft skill yang nantinya bisa membawa kader pada masa depan yang lebih baik dan tentu akan memberikan kontribusi nyata melalui sumbangsih karya dan bakatnya masing-masing. HMI kedepannya harus menyesuaikan dengan perkembangan zaman, yaitu dengan penggunaan media digital.
HMI harus mengoptimalkan digitalisasi dan diselaraskan untuk tujuan organisasi, kader HMI harus bisa memanfaatkan media digital atau media sosial ini dengan bijak juga, misalkan saja menjadikan facebook, twitter dan media yang lainnya sebagai lahan dakwah dalam menjalankan tugasnya yaitu mengembangkan ajaran islam. Dengan demikian kader HMI dapat memaksimalkan fungsi media digital maupun media sosial, dengan hal-hal yang bermuatan positif.
_____
Tentang Penulis:
Nama : Bangun Amanda Putra
Ttl : Metro, 27 April 1998
Asal kampus : IAIN Metro
Asal jurusan : HESY ( Hukum Ekonomi Syariah )
Asal komisariat : Komisariat Syariah
Sangat menyukai kopi.