Malam Puncak Dies Natalis HMI ke-72, HMI Cabang Metro Adakan Diskusi


Reporter: Bila/Adi

LAPMIHMI.OR.ID - Cabang Metro gelar Diskusi dalam rangka merayakan Dies Natalis HMI Ke-72. Diskusi yang bertemakan “Refleksi Perjuangan Kader HMI di Era Milenial” tersebut dilaksanakan di Sekretariat HMI Cabang Metro, pada Jumat (08/02).

Kegiatan tersebut menghadirkan tiga pemantik, masing-masing yakni: Eka Syafrianto selaku selaku Sekretaris Umum KAHMI Kota Metro; Riki Sanjaya Alam selaku Ketua Umum HMI Cabang Metro; dan Syawaludin selaku juara 1 Lomba Opini yang diadakan LAPMI-HMI Cabang Metro.

Adapun statement-statement yang keluar dari ketiga pemantik tersebut adalah:

Syawaludin menyampaikan, "alasan saya mengukuti lomba opini karena saya merasa bahwa HMI saat ini sudah bias dari visi dan misi yang di pungkas dari lahirnya HMI tersebut.

Lihat saja nilai-nilai keislaman dan kebangsaan yang diterapkan mulai dari kader Komisariat sampai Pengurus Besar.

Dan di revolusi industri 4.0 ini, kemajuan tegnologi yang sudah setiap kader bisa gunakan, malah hanya digunakan untuk sibuk bermain game yang memuaskan hasrat sementara. Bukan digunakan secara optimal untuk memajukan himpinan dan meluruskan kebiasan HMI dari visi misi."

Riki Sanjaya menyampaikan bahwa, "berbicara tentang perjuangan: struktul sosial menjadi tantangan kita selaku para kader untuk 

Kemajuan tegnologi juga punya dampak negatif. Sehingga kader bisa merusak tantangan sosial."

"Selamat ulang tahun HMI," ujar Eka Syafrianto, "semoga di usia yang semakin tua, tidak menjadikan hmi jongkok, bungkuk dan terlena dengan usia.

Di acara diskusi yang estimasi kehadiran audiensnya 20-30 kader. Tapi dengan adanya tegnologi

Perjuangan itu hadir secara internal, kita selalu menyanyikan lagi himne HMI bersyukur dan ikhlas tapi kita tidak pernah bersyukur dan ikhlas menjadi kader HMI. Sedangkah di al-qur’an juga sudah mengatakan bahwa siapa yang bersyukur maka akan di tambah."

Ada 3 generasi, yakni arah juang HMI harus dengan mengembalikan pola pikir dan pola tindak HMI. Karena bagaimanapun yang mengembalikan HMI kearah juang adalah para kader HMI bukan orang lain.[]

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama