FOKUS GERAKAN KADER HMI DI ERA MILENIAL


Oleh: Lulu Maghfironika

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) adalah salah satu aset terpenting bagi bangsa ini. Organisasi mahasiswa yang didirikan oleh Kanda Lafran Pane pada 5 Februari 1947di Kota Pelajar Yogyakarta.

Kongres HMI  XXX di Ambon tahun lalu merupakan momentum bagi HMI untuk merumuskan kembali arah gerakannya di kampus-kampus seantero tanah air di era milenial.

HMI memiliki peranan penting dalam ikut berkontribusi nyata karena organisasi ini mempunyai 211 cabang aktif (setingkat kabupaten/kota)  dan 20 pengurus badan koordinator / BADKO (setingkat provinsi). Selain itu,puluhan cabang masinh dalam tahap proses pembentukan. Dengan jumlah yang  besar itu, HMI bisa menjadi garda depan dalam menjaga dan merawat NKRI.

HMI mempunyai peran strategis, tapi juga memiliki tantangan besar di era milenial. Kontribusi HMI dalam rangka ikut mencerdaskan kehidupan bangsa tidak perlu diragukan lagi kiprahnya. Sejak awal didirikan, HMI fokus pada visi keindonesiaan dan keislaman. Mari kita awali dengan pertanyaan mendasar, mampukah HMI merawat generasi milenial berdasarkan visi keindonesiaan dan keislaman? Sebuah generasi yang kata banyak pengamat sebagai generasi yang sulit diatur dan labil,tapi memiliki potensi yang luar biasa jika diarahkan secara serius.

Dunia berkembang begitu cepat. Tantangan mahasiswa zaman dulu dan mahasiswa kini telah mengalami perubahan yang jauh berbeda. Generasi milenial adalah generasi yang lahir dalam rentan tahun 1984-1994, bahkan ada yang menyebut hingga tahun 2004. Tak hanya di perusahaan, pada cakupan yang lebih luas, generasi ini adalah penentu masa depan negeri ini. Jika mayoritas dari negeri ini kuliah, maka peluang sekaligus tantangan bagi HMI untuk ikut merawat, mendidik dan membesarkan generasi milenial.

Kita sepakat kalau generasi milenial sebenarnya adalah generasi yang suka tantangan. Generasi ini tidak suka zona nyaman. Tidak suka menjadi PNS yang hidup mereka sudah terjamin hingga pensiun. Yang harus dilakukan oleh HMI, adalah menciptakan iklim organisasi yang menjadi ‘kawah chandradimuka’ bagi mereka penyuka tantangan yang ingin keluar dari zona nyaman. Jika HMI tetap ingin terwujudnya insan akademis, pencipta dan  pengabdi, yang bernafaskan islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang di ridhoi Allah SWT, HMI harus menyesuaikan zaman.

Jika akhir-akhir ini geliat generasi milenial pada dunia entrepreniur dengan terlibat langsung dalam start up atau usaha rintisan. Menumbuhkan banyak start up baru dan pelatihan kewirausahaan, juga harus menjadi agenda penting HMI, disamping fokus pada Keislaman dan Keindonesiaan.

Kader HMI di era milenial harus mempunyai program jangka pendek, menengah, dan panjang dalam mendorong untuk terciptanya start up dan terciptanya pengusaha-pengusaha muda. Baik itu untuk kader HMI, atau alumni HMI. Jika itu tidak dilakukan, jika HMI hanya fokus menciptakan kader politisi, maka bukan tak mungkin HMI akan menjadi fosil di tengah riuh semangat generasi milenial. Jika menjadi fosil, HMI akan ditinggalkan oleh generasi milenial.

Ini berbahaya, karena generasi inilah yang akan menentukan arah peradaban ekonomi, politik, kebudayaan, dan lain-lain, pada sepuluh hingga dua puluh tahun kedepan.

Harus ada iklim berbeda jika HMI ingin menjadi tempat bagi lahirnya start up. Pada generasi milenial, ada satu ciri lain yakni mereka suka bekerja sama, tidak suka bersaing. Dan iklim inilah harus diciptakan. HMI harus menjadi tempat berkumpulnya orang-orang yang ingin bekerja sama. Dan dunia usaha juga mengajarkan hal itu, bahwa semua orang adalah partner bisnis. Sedangkan dunia politik, yang sampai sekarang menjadi corak HMI, selalu mengajarkan persaingan. Lihatlah politisi-politisi kita saat ini, mereka bersaing untuk menguasai. Mereka selalu ingin menguasai dengan segala cara dan tidak ingin dikuasai. Dan persaingan yang tidak fair inilah yang tidak disukai oleh generasi milenial.
____
Nama : Lulu Maghfironika
Asal komisariat : Syariah
TTL : Tanjungtirto, 09 desember 1998

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama