Sajak Untuk Sang Padi

Oleh: Agung Wiratama

Ada imajinasi yang sesaat bisa meneduhkan hati

Mendamaikan pikiran dan Mengurai kembali kekalutan

Terbayang hamparan luas di jagat khatulistiwa

Semilir angin mendinginkan jiwa

Terlihat sosok hijau semilir menyejukan mata

Berduyung-duyung dengan rapih dan terarah seolah memberikan lambaiannya

Belum lagi sesosok petani yang terlihat sedang mengayuh cangkul

Dan dari arah yang tak jauh terlihat ada gubuk reot terdapat anak dari petani sedang menunggu sang ayah untuk makan siang bersama

Padi melambangkan kemakmuran,tentu itu diperuntukkan kepada tanggung jawabnya

Sebagai konsumsi utama rakyat Indonesia

Dari Sabang sampai Merauke

Dari kasta terendah hingga para birokrat yang duduk di singgasana

Tak sampai di sana

Filosofi dari ilmu padi pun menjamin kualitas seseorang

Harusnya memang kau layak benar untuk dihargai karena menghargaimu sama dengan mensyukuri atas nikmatnya.