SENANDUNG KALBU
Karya: Fajar Amanah
Karya: Fajar Amanah
Kala langkahku berderap
memasuki kamar ini,
mataku terpana
menatap dinding putih
memasuki kamar ini,
mataku terpana
menatap dinding putih
bergantung potret padat makna
disana terpampang wajah-wajah akrab
terukir indah namamu
terlukis bayangan wajahmu
bernyanyi slalu aku dalam hati
penghibur lara saat jauh darimu
terlukis bayangan wajahmu
bernyanyi slalu aku dalam hati
penghibur lara saat jauh darimu
____
Lampung Timur, Desember 2018.
Lampung Timur, Desember 2018.
MIMPI
Pancaran mata penuh ceria
Membalut luka curiga
Hati mereka merajut benang-benang kasih
menjadi kain bermotif cinta
Membalut luka curiga
Hati mereka merajut benang-benang kasih
menjadi kain bermotif cinta
Ketika malam datang
Letih tubuh mulai ku rasa
Ingin ku rebahkan tubuh ini
Untuk mengistirahatkannya sejenak
Tetapi lelahpun sirna sesaat
Ketika dirinya hadir di mimpiku
____
Lampung Timur, Desember 2018.
Lampung Timur, Desember 2018.
Aku
Aku adalah fi’il
Yang membutuhkan fa’il
Sebagaimana mubtadak
Yang tak akan sempurna
Jika tanpa khobar
Yang membutuhkan fa’il
Sebagaimana mubtadak
Yang tak akan sempurna
Jika tanpa khobar
Aku pun tak sudi menjadi isim mufrod
Yang hanya berdiri tegak dalam kesendirian
Laksana kalimat huruf yang tak memiliki makna
____
Lampung Timur, Desember 2018.
Lampung Timur, Desember 2018.
_______
Tentang Penulis:
Fajar Amanah merupakan mahasiswa Fakultas Sastra Indonesia STKIP PGRI Kota Metro. Ia merupakan santri yang juga aktif sebagai kader HMI Komisariat F-KIP.
Tentang Penulis:
Fajar Amanah merupakan mahasiswa Fakultas Sastra Indonesia STKIP PGRI Kota Metro. Ia merupakan santri yang juga aktif sebagai kader HMI Komisariat F-KIP.
Tags:
Puisi