Aku sendirian di sini
bahagia saat menikmati hidup.
Menikmati tanpa kepedihan.
Begitu bahagia seperti masih anak- anak.
Dan akhirnya kau datang di kehidupanku, aku tak tahu apa maksud kehadiranmu. Hingga kau membuat kuberpikir
artinya rasa nyaman.
Entah mengapa seketika aku berpikir
ada yang salah!
Kau pergi tanpa permisi,
mengapa?
Kenapa kau membawa kehadiran itu singkat dan menghilang pun
seperti luka
yang menyisahkan bekas.
Seandainya aku tau akan seperti ini,
yang seharusnya aku sediakan
adalah secangkir kopi.
Namun apa daya?
Aku yang meminum secangkir kopi itu sendiri
dengan rasa pahit yang kau beri
dan rasa manis sepesialmu,
yang dapat mengalahkan rasa pahit.
Dan esok?
Mungkin aku akan menyajikan sedikit kopi yang manis.
Metro, 04 Nov 2018
Karya : Mario