--Karya : Fajar Amanah
[pict: pikdo.me] |
Sejak gurindam selalu paparkan suasana
ada hati yang luka
dalam rasa
duka berkobar menyala-nyala
terpandang sangat rendah sekali
Kalbu mengeluh akan diri
seolah waktu berlalu bersama kepiluan hati
mengapa hamparan riak tanpa arah
menggelembung halus namun rawan dijamah.
Sekampung, 05/11.
Tags:
Puisi