Suatu Hari Kelak
Setelah Waktu Adalah Kita
Ruang Adalah Kita
Lantas Kepada Siapa
Engkau Berjalan Pulang?
-- Afaf
***
Berita kau kembali telah sampai, kepergian dan pulang
tak sekadar menyisakan rasa getir. Angin bertukar kabar
dari setiap dahan hingga ke daun jendela kamar
yang tak pernah tertutup, semenjak kota begitu jauh
dan senyummu terakhir kali mulai menyesakan.
tak sekadar menyisakan rasa getir. Angin bertukar kabar
dari setiap dahan hingga ke daun jendela kamar
yang tak pernah tertutup, semenjak kota begitu jauh
dan senyummu terakhir kali mulai menyesakan.
"Aku pulang!"
katamu. Melalui pintu belakang.
katamu. Melalui pintu belakang.
Kau tahu, kesalahan terjadi. Sebab untuk orang yang dinantikan, pintu depan selalu terbuka.
Metro, 05/11.