Mulang Tiyuh: HMI Menghijau Hitamkan Sang Bumi Petani


Penulis : Ota Romeo
LAPMI Metro, Way Kanan – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bandar Lampung Komisariat Persiapan Way Kanan tengah mengadakan Maperca Akbar yang diselenggarakan di balai kampung Tiuh Balak Baradatu, Way Kanan.(18/11/2018).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh 35 peserta calon kader dan beberapa KAHMI Way Kanan serta Kader dari Cabang Bandar Lampung dan Cabang Metro yang menyempatkan hadir ketika sedang pulang kampung.


Menanggapi kegiatan itu, Risep Fantri Roza selaku KAHMI Way kanan mensupport penuh kegiatan tersebut. Hal ini disampaikan pada saat sambutan kegiatan tersebut.

“Melihat semangat pemuda–pemudi saat ini, mengingatkan saya sewaktu dulu masih menjadi kader aktif di Komisariat Ekonomi UNILA, walaupun kita sudah beda zamannya tetapi semangat yang kalian punya untuk berorganisasi membuat saya sampai merinding. Ini kedua kalinya way kanan mengadakan Latihan Kader I (Basic Training) yang mana HMI sudah bergerak untuk menghijau hitamkan tanah sang bumi petani, semangat seperti inilah yang saya rindukan sewaktu masih jadi kader aktif," ujar Risep.

Dengan mengusung tema “Terbinanya Kepribadian Muslim yang Berkualitas Akademis, Sadar Akan Fungsi dan Peranannya dalam Berorganisasi Serta Hak dan Kewajibannya Sebagai Kader Umat dan Kader Bangsa” yang diawali dengan materi ke-organisasian difasilitatori oleh Muslih Qomarudin selaku ketua umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Metro Preode 2006-2007.

“Dalam kesempatan ini, penting bagi pemuda khususnya mahasiswa-mahasiswi untuk berorganisasi, apalagi pemuda adalah tonggak penerus bangsa ditambah jika ia adalah seorang mahasiswa yang memiliki peran penting, yaitu Agent Of Change (Agen Perubahan). Rugi rasanya jika hanya duduk diam didalam kelas setelah itu pulang kerumah”. Ujar Muslih saat menyampaikan materi keorganisasian.

Walaupun terkendala karna urusan administrasi yang begitu jauh dan kekurangan panitia tetapi Ganta Ratu Semoga selaku Koordinator SC dan Riyanda Chaikal selaku Ketua Pelaksana tidak pernah mengeluh untuk terealisasikannya hajad besar HMI di kabupaten bumi petani ini.

“Jarak antara Way Kanan dengan Bandar Lampung itu sangat jauh, kita yang menaiki kendaraan roda empat saja bisa sampai 4–5 jam lamanya perjalanan menuju bandar lampung, tetapi ini tidak membuat saya mengeluh karena banyak sekali saran serta masukan dari KAHMI Way Kanan, ini lah yang membuat saya semakin semangat untuk mengaktualisasikan nilai yang terkandung didalam pasal 8 AD HMI, apa lagi jika melihat antusias Calon kader sewaktu memperkenalkan HMI kepada mereka” ungkap Ganta ketika diwawancarai. 

“HMI adalah organisasi perjuangan itu lah yang tertuang didalam pasal 9 AD HMI, jadi kalo hal yang begini saja kita sudah lelah dalam memperjuangkannya bagaimana dengan KAHMI yang sebelumnya lebih sulit dari pada hal yang seperti ini, walaupun ini pertama kalinya saya menjadi ketua pelaksana apalagi saya angkatan pertama dari basic sebelumnya, tetapi inilah proses yang nyata, sebelumnya ada 70 calon kader yang mendaftarkan dirinya tetapi kerena mahasiswa disini sudah bekerja dibeberapa sekolah dan dinas dinas tertentu, jadi mereka masih sulit untuk membagi waktunya, untuk maperca akbar ini hanya 35 peserta calon kader saja yang ikut, sisa nya sudah mengkonfirmasi bahwa mereka tetap ingin berhimpu,” ujar Haikal ketika menyampaikan laporan ketua pelaksana.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama