Kepada Kanda Juga Yundaku


Kanda. Yundaku

Aku tak pernah lupa dengan sebutan itu. Dalam proses itu, di LK-1. Dengan makanan nikmat buatan yunda itu. Dengan kantuk itu. Dan aku takkan  pernah lupa dengan HMI-ku.

Adinda ingin bisa seperti adinda yang lain, yang selalu dilibatkan dalam kegiatan. Dilibatkan dalam rapat. Dilibatkan dalam jenjang pentrainingan dan segala yang berbau HMI.

Adinda ingin ikut serta dalam berbagai hal yang menyangkut tentang HMI.

Kanda sering berumpat, "Kenapa tidak aktif Dinda?"

Bukan ingin adinda, Bang, untuk tidak aktif--walaupun adinda tidak tau apa standar aktif itu.

Hanya saja dikarenakan beberapa hari sesudah LK-1, adinda ada urusan yang tidak dapat ditinggalkan, lantas bukan berarti tidak mau ber-HMI lagi. Lalu esoknya dinda menunggu kapan diajak kanda dan yunda untuk diskusi dan dilibatkan dalam acara-acara.

Adinda malu mau menemui kanda dan yunda apalagi untuk berkumpul atau berdiskusi.

Terkadang dinda ingin teriak "KANDA! AJAK DINDA BERKUMPUL SIH!" Namun apalah daya ajakan tak sampai.

Sebenarnya adinda ingin bertanya banyak hal kepada Kanda dan Yunda semua.

Seperti "kenapa tidak ada kegiatan? Apa dinda yang tidak di kabari kalau ada acara? Apa karena saya berkumpul dengan kanda atau yunda yang lain sehingga di batasi untuk di rangkul? Bukannya HMI ini adalah berbagai orang dihimpun? Ataukah himpunan yang dibagi perorang yang menghimpun masing-masing? Atau yang berproses hanya orang pilihan kanda yunda saja?"

Masih banyak sebenarnya yang ingin dinda tanya. Tapi jangankan untuk bertanya, sekadar berkumpul dan menegur saja dinda segan dan malu. Ditambah dengan hal yang sama yaitu ajakan kanda yunda tidak sampai.
Do'aku untuk kanda dan yunda semuanya, Semoga kalian sukses selalu dan mencapai cita-cita kalian dan mampu membawa HMI ini lebih maju dan lebih baik lagi.

Aamiin.

Untuk adinda-adindaku yang sedang menjalankan proses maupun baru bergabung di HMI, teruslah aktif di HMI. Jangan menjadi Aku yang menunggu di ajak dan di rangkul agar aktif. Cari dan berjuanglah tanpa harus di arahkan dan di paksakan. Karena Kanda dan yunda pun punya kesibukan. Sibuk mengelola pentrainingan, sibuk berdiskusi, bekonsolidasi, sibuk mencari kursi, sibuk meninggikan diri, dan masih banyak kesibukan lainnya. Memang, seharusnya berproses itu tidak menunggu di rangkul, tapi apakah salah jika sekadar mengajak atau paling tidak dikabari akan hal yang kucinta.

Ya! HMI.

Nanti kalau ada Kader yang seperti Aku, kuharap nantinya adinda-adindaku dapat menemukan solusi untuk tetap mempertahankannya. Selamat berproses, selamat menjadi pribadi baru, dan selamatkanlah pengkaderan di HMI.

Yakin Usaha Sampai

Penulis: Yogi Wahyudi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama